Dalamrangka mewujudkan penguatan peran keluarga dalam mendidik anak, enam hal berikut dapat menjadi solusi. Pertama, ada sarana pertemuan secara rutin untuk bermusyawarah. Kedua, karena seluruh personil tim memiliki peran sebagai subjek, semua memiliki hak yang sama untuk menyuarakan pendapat, baik ayah, ibu, maupun anak-anak.
Programpengacaraan merupakan perbualan yang dilakukan secara bersemuka dengan memasukkan elemen perbualan harian. Dalam program pengacaraan, perbualan menjadi unsur utama untuk menyampaikan tujuan serta pandangan tentang sesuatu perkara.Pengacara dan orang yang diwawancara memainkan peranan yang signifikan dalam menjayakan sesebuah program pengacaraan.Sehubungan itu, kajian ini bertujuan
mengatakanada 4 unsur pokok yang meliputi : sistem norma sosial yang memungkinkan kerja sama antara para anggota masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan alam yang ada disekelilingnya organisasi ekonomi alat-alat, dan lembaga-lembaga atau petugas-petugas untuk pendidikan (keluarga adalah lembaga pendidikan utama) organisasi kekuatan (politik)
DiKota Bogor, kita sering melaksanakan banyak kegiatan yang tujuannya membangun sinergitas dan kekompakan unsur Forkopimda," katanya saat menerima rombongan siswa Pendidikan Perwira Pusdikter Pusterad di Paseban Sri Bima, Balai Kota Bogor, Jalan Ir. H. Juanda, Selasa (27/08/2019). Ade yang didampingi Asisten Pemerintahan, Hanafi, Kepala
Minimalada dua ciri utama kekompakan kelompok, yaitu adanya (1) komitmen yang kuat dari seluruh anggota, dan (2) keterikatan batin anggota terhadap keputusan kelompok. 6. Suasana kelompok adalah suasana fisik dan emosional, perasaan yang ada pada anggota kelompok secara umum. Menurut Saleh (2012) dalam Saleh (2017), suasana kelompok
hKivqA5. 8. Menunjukkan kompetensi yang kita miliki. Indikator-indikator Kepercayaan Maxwell 2002 mengindikasikan Kepercayaan, meliputi; a. Kejujuran, yaitu dengan adanya kejujuran anggota tim akan menciptakan rasa saling percaya. b. Pemberian tugas, yaitu dengan pemberian tugas pada anggota tim berarti telah memberikan kepercayaan bahwa anggota tim mampu melaksanakannya. c. Integritas, yaitu setiap anggota dianggap memiliki integritas atau bersikap sebenarnya truthfulness dalam bekerja. Teori Tentang Kekompakan Pengertian Kekompakan Dewi 2007 memberikan defenisi bahwa kekompakan adalah bekerja sama secara teratur dan rapi, bersatu padu dalam menghadapi suatu pekerjaan yang biasanya ditandai adanya saling ketergantungan. Menurut West 2002, “Ada 5 lima hal yang bisa menjadi bahan latihan kekompakan dalam sebuah tim, yaitu 1 Komunikasi, meliputi kelancaran komunikasi, tepat dan akurat menyampaikan informasi, dan saling terbuka, 2 Respek satu sama lain, meliputi memahami kebutuhan dan mendengarkan pendapat pihak lain, memberikan feedback konstruktif, serta memberi apresiasi, 3 Kesiapan menerima tantangan, juga kegigihan dan ketekunan dalam bekerja, 4 Kerja sama, meliputi kemampuan memahami pentingnya komitmen, kepercayaan, penyelesaian masalah bersama, kejelasan tujuan, Universitas Sumatera Utara memberi dukungan dan motivasi, serta mengakui kesuksesan, dan 5 Kepemimpinan, baik memimpin orang lain, tim, maupun memimpin diri sendiri”. Selanjutnya Mangkuprawira 2009 menyatakan bahwa “Kekompakan cohesiveness adalah tingkat solidaritas dan perasaan positif yang ada dalam diri seseorang terhadap kelompoknya”. Kekompakan kelompok bukanlah senjata rahasia dalam pencarian untuk peningkatan kinerja kelompok atau tim. Caranya agar berhasil adalah dengan menjaga agar ukuran kelompok-kelompok tugas tetap kecil, menyakinkan standar- standar kinerja dan sasaran-sasaran harus jelas dan dapat diterima, mencapai beberapa keberhasilan awal dan mengikuti petunjuk-petunjuk praktis. Tim kerja yang dipilih sendiri dimana orang-orang mengangkat teman satu timnya sendiri dan cara-cara sosial selepas kerja dapat merangsang kekompakan sosio-emosional. Membantu perkembangan kekompakan sosio-emosional perlu diseimbangkan dengan kekompakan tim. Jika sosio-emosional tidak disesuaikan dengan kekompakan tim, hal ini dapat mengganggu kinerja dan prestasi tim, yang pada akhirnya mengganggu prestasi-prestasi individu. Pada dunia usaha, penggunaan team work seringkali merupakan solusi terbaik untuk mencapai suatu kesuksesan. Team work yang solid akan memudahkan manajemen dalam mendelegasikan tugas-tugas organisasi. Namun demikian untuk membentuk sebuah tim yang solid dibutuhkan komitmen yang tinggi dari manajemen. Hal terpenting adalah bahwa team work harus dilihat sebagai suatu sumber daya yang Universitas Sumatera Utara harus dikembangkan dan dibina sama seperti sumber daya lain yang ada dalam perusahaan. Proses pembentukan, pemeliharaan dan pembinaan team work harus dilakukan atas dasar kesadaran penuh dari tim tersebut sehingga segala sesuatu berjalan secara normal sebagai suatu aktivitas sebuah team work, meskipun pada kondisi tertentu manajemen dapat melakukan intervensi Mangkuprawira, 2009. Indikator-indikator Kekompakan
Daftar isiPengertian Dinamika KelompokTujuan Dinamika KelompokFungsi Dinamika KelompokUnsur Dinamika KelompokFaktor Penyebab Terjadinya Dinamika KelompokContoh Dinamika KelompokPada materi kali ini kita akan membahas mengenai dinamika kelompok yang merupakan hubungan adanya sebab akibat di dalam anggota di dalam kelompok. Materi ini meliputi pengertian, tujuan, fungsi, unsur, faktor penyebab dan Para AhliZaltman 1972Dinamika kelompok adalah kekuatan kekuatan yang berlangsung dalam kelompok, kekuatan tersebut bertujuan memberikan arah perilaku 2002Dinamika kelompok adalah suatu penyelidikan tentang hubungan sebab akibat di dalam kelompok, suatu penyelidikan tentang saling hubungan antar anggota di dalam kelompok, bagaimana kelompok terbentuk dan bagaimana suatu kelompok bereaksi terhadap kelompok 1973Dinamika kelompok adalah studi tentang hubungan sebab akibat yang ada di dalam kelompok, tentang perkembangan hubungan sebab akibat yang terjadi di dalam kelompok, tentang teknik teknik untuk mengubah hubungan interpersonal dan attitude di dalam dan StoneDinamika kelompok adalah tindakan yang dilakukan oleh individu atas dasar mencapai tujuan tanpa memandang substansi kebutuhan tanpa memandang substansi kebutuhan yang dimilikinya. Dampaknya adalah memaksakan apapun cara yang akan kelompok adalah analisis perosalan intern interaksi yang terjadi dalam anggota kelompok di 2004Dinamika kelompok adalah suatu kelompok yang teratur dari dua individu atau lebih yang mempunyai hubungan psikologis secara jelas antara anggota yang satu dengan yang lain; antar anggota kelompok mempunyai hubungan psikologis yang berlangsung dalam situasi yang dialami secara bersama kelompok merupakan sebuah lingkup ilmu sosial yang berfokus kepada pengetahuan hakikat kehidupan SentosaDinamika kelompok adalah kelompok yang terdiri dari dua individu atau lebih yang memiliki hubungan psikologis yang jelas D. RuchDinamika kelompok adalah analisa yang berasal dari relasi relasi yang terjadi dalam kelompok sosial masyarakat yang dimana terdapat prinsip yang mengatur segala tingkah laku yang terjadi dalam kelompok tersebut. Hasil yang didapat adalah terjadinya interaksi yang dinamis diantara anggota kelompok dalam sebuah situasi UmumDinamika kelompok merupakan kondisi mengenai hubungan yang terjadi diantara individu satu dengan yang lainnya atau individu dengan kelompok yang saling ketergantungan guna mencapai suatu Dinamika KelompokDinamika kelompok memiliki tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan di dalam anggota kelompok memiliki tujuan untuk meningkatkan tingkat produktivitas para anggota kelompok memiliki tujuan untuk dapat meningkatkan interaksi diantara anggota adanya dinamika kelompok dapat mengembangkan anggota kelompok ke arah yang lebih baik Dinamika KelompokDengan adanya dinamika kelompok berfungsi di dalam memudahkan suatu adanya dinamika kelompok dapat memecahkan suatu masalah pada pekerjaan dan mendapatkan solusi atas masalah kelompok memiliki fungsi untuk membuat kelompok di dalam kerjasama untuk saling memberikan kelompok memiliki fungsi untuk dapat menciptakan iklim yang demokratis di dalam kehidupan Dinamika KelompokDi dalam dinamika kelompok terdapat 8 unsur yang meliputi struktur kelompok, tujuan kelompok, fungsi kelompok, pembinaan dan pemeliharaan kelompok, kekompakan dan kesatuan kelompok, tekanan kelompok, suasana kelompok dan efektivitas kelompok. Berikut ini penjelasan mengenai 8 unsur di dalam dinamika kelompok yaituStruktur KelompokDi dalam struktur kelompok ini terdapat beberapa jaringan komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan suatu informasi baik itu dari bawahan ke atasan atau atasan ke KelompokTujuan kelompok merupakan suatu hal yang ingin dicapai oleh KelompokTugas kelompok yaitu beberapa tugas yang ada dan harus diselesaikan atau dikerjakan oleh beberapa anggota di dalamnya yang sesuai dengan bidang bidang yang telah dan Pemeliharaan KelompokPembinaan dan pemeliharaan kelompok merupakan beberapa hal yang harus dimiliki dan dijaga keberadaannya oleh kelompok tersebut. Misalnya fasilitas, norma dan dan Kesatuan KelompokKekompakan dan kesatuan kelompok merupakan keterikatan diantara beberapa anggota kelompok di dalam menjalankan sistem KelompokTekanan kelompok yaitu segala hal yang nantinya dapat menyebabkan desakan di dalam kelompok dan mempengaruhi keutuhan dari KelompokSuasana di dalam kelompok merupakan salah satu unsur yang dapat membuat anggota yang berada di dalam kelompok menjadi senang atau malah sebaliknya. Suasana kelompok dapat mendorong individu untuk dapat melakukan kerjasama di dalam KelompokEfektivitas kelompok merupakan tingkat keberhasilan anggota kelompok di dalam mencapai tujuan dari kelompok Penyebab Terjadinya Dinamika KelompokTerdapat dua faktor yang menajdi penyebab terjadinya atau terbentuknya dinamika kelompok yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Berikut ini penjelasan mengenai kedua faktor tersebut yaituFaktor InternalFaktor internal merupakan faktor yang berasal dari dalam diri anggota kelompok itu sendiri. Berikut ini beberapa penyebab dari faktor internal yaituAdanya Selisih PahamTerdapat beberapa perselisihan di dalam kelompok dapat menyebabkan atau mempengaruhi keberadaan individu di dalam kelompok KepentinganAdanya individu yang memiliki perbedaan dengan anggota lainnya berusaha memisahkan dirinya dan memilih untuk bergabung ke dalam kelompok yang memiliki kesamaan Anggota KelompokPergantian anggota di dalam kelompok juga dapat menyebabkan adanya guncangan yang ada kaitannya dengan kedudukan atau posisi yang ada pada kelompok Konflik Antar Anggota KelompokKonflik atau perselisihan yang sering terjadi di dalam kelompok yang dilakukan oleh antar anggota dapat menyebabkan terjadinya sebuah keretakan Struktur KelompokPerubahan struktur ini dapat disebabkan adanya dorongan dari pihak luar seperti suatu ancaman dan dapat menyebabkan perubahan di dalam EksternalFaktor eksternal ini berasal dari luar anggota kelompok atau luar kelompok. Berikut ini beberapa yang termasuk ke dalam faktor eksternal yang menyebabkan terjadinya dinamika kelompok yaituPerubahan Keadaan EkonomiPerubahan keadaan ekonomi ini misalnya terjadi perbedaan tingkat di dalam perkembangan ekonomi dan dapat mengakibatkan bergesernya hubungan sosial yang terdapat di dalam Keadaan SosialPerubahan sosial terjadi dikarenakan adanya proses industrialisasi yang dapat menyebabkan pergeseran hubungan dan nilai yang selama ini dianut di dalam Keadaan PolitikPerubahan politik ini ditandai dengan pergantian dari penguasa yang dapat menyebabkan perubahan beberapa peraturan yang dapat menimbulkan adanya kelompok kelompok di dalam Dinamika KelompokTerbentuknya keluarga baru dikarenakan proses demo yang dilakukan oleh mahasiswa mengenai Undang Undang Cipta ketua organisasi dikarenakan dirinya merasa anggota lainnya tidak memiliki visi dan misi yang sama yang terjadi di dalam kegiatan musyawarah dikarenakan selisih paham antar anggota diskriminasi terhadap anggota kelompok lainnya dikarenakan tidak memiliki kesamaan pemahaman. Tags Dinamika Kelompok, ilmu sosiologi
kekompakan merupakan unsur utama dalam